Sumber gambar: http://www.imdb.com/title/tt1104001/
Film Tron legecy menceritakan pada awal tahun 1989, Sam Flynn
seorang anak yang kehilangan ayahnya Kevin Flynn CEO ENCOM International secara
misterius. Setelah dua puluh tahun Sam yang menjadi pemegang saham utama dari
perusahaan ENCOM milik ayahnya tidak berminat meneruskan perusahaan tersebut
dan lebih berambisi menemukan ayahnya. Sampai pada suatu hari Alan Bradley
teman dekat ayah Sam memberitahu sebuah pesan pager dan memberikan kunci gedung Flynn’s Games milik ayahnya. Sam kemudian mencari tahu ketempat
tersebut dan menemukan ruang bawah tanah yang berisi perangkat teknologi milik
ayahnya. Setelah berhasil membuka password
dari sebuah komputer Sam terteleportasi ke Grid yang diciptakan
ayahnya. Dalam dunia virtual tersebut, Sam kemudian harus bertarung menggunakan
disk mengalahkan program Rinzler. Sam
yang seorang manusia terluka dan mengeluarkan darah sehingga ditangkap dan di
bawa kepada CLU program yang mengusai Grid.
Sam terkejut karena CLU berwajah sama dengan ayahnya.
CLU yang merupakan program yang terobsesi
pada kesempurnaan menantang Sam untuk bertarung dengannya menggunakan Light Cycle. Visualisasi Light Cycle sendiri benar-benar seperti
dunia virtual. Sam yang kalah dan hampir terbunuh berhasil diselamatkan Quorra
untuk dibawa ke tempat persembunyian ayahnya. Anak dan bapak ini tidak
menyangka bisa bertemu lagi. Kevin pun menceritakan bahwa awalnya dia berhasil memasuki perbatasan dunia
digital, bersama Tron sistem yang diciptakan Alan dan CLU sistem yang
diciptakanya sendiri. Mereka adalah program yang dciptakan untuk menciptakan dunia sempurna dan
berusaha membangun
Utopia. Namun ada hal yang tak terduga, muncul ISOs Isomorphic algorithms program yang memiliki DNA digital yang
membuat CLU tidak terima dan
menghancurkanya. Untuk keluar dari dunia virtual tersebut Kevin harus
menggunakan disk miliknya yang
menjadi incaran CLU. Apabila kevin keluar, CLU juga bisa ikut ke dunia dan itu
akan lebih berbahaya. Portal dunia yang terbuka hanya delapan jam tidak memberi kesempatan kevin
untuk kembali ke dunia nyata. Akhirnya kevin terkurung disana selama dua puluh
tahun.
Sam yang ingin membawa ayahnya kembali
kedunia mencari bantuan kepada Zeus tanpa sepengetahuan ayahnya. Langkah Sam
ternyata salah karena Zeus bersekutu dengan CLU. Terjadilah pertarungan yang
mengancam keselamatan Sam, akhirnya Sam diselamatkan ayahnya yang tanpa diduga disk ayahnya tercuri dan berhasil
didapatkan CLU. Dengan disk Kevin CLU
berencana akan menuju ke Dunia nyata bersama koloninya. Namun usahanya tidak
berhasil karena kecerdikan Kevin dan putranya. Saat sampai di depan portal
dunia Sam Kevin dan Quorra dihadang oleh CLU sehingg hanya Sam dan Quorra yang
berhasil keluar dari dunia virtual.
B.
Analisis
Film Tron
Legecy yang mengisahkan tentang seorang designer
software yang terjebak di dunia virtual menunjukkan adanya kekuatan
teknologi yang dapat menguasai segala hal bahkan kehidupan nyata seseorang.
Kevin dan Alan terus berupaya mengeksplore sistem informasi software untuk
menciptakan masa depan dunia yang lebih sempurna. Cyberspace diciptakan melalui kecanggihan teknologi berawal dari
sebuah game dan menghasilkan dunia virtual
yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Ruang virtual dikisahkan sebuah
ruang yang memiliki waktu lebih lama daripada didunia nyata. Hal ini
menunjukkan bahwa cyberspace lebih
diinginkan karena tidak membatasi ruang dan waktu. Hal ini seringkali membuat
masyarakat virtual terjebak dalam dunia mayanya karena lebih bebas mewujudkan
apa saja disana. Dalam film ini kemajuan
teknologi dianggap mampu memberikan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Bahkan teknologi dapat menciptakan pengghuni baru di dunia nyata seperti Quora
yang merupakan program dapat hidup berdampingan dengan manusia. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa film ini memiliki aliran Neo-futuritis. Pandangan
Neo-futuris beranggapan, suatu keyakinan yang tidak kritis sedang berlangsung,
yaitu penerimaan terhadap hal-hal yang baru, dalam hal ini terkait dengan teknologi
komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi menurut pandangan ini memiliki
dampak positif terhadap proses politik dan pengembangan nilai-nilai
demokratisasi. Mereka juga menjelaskan, “menjadi digital” adalah sesuatu yang
utama dari kehidupan politik yang menyehatkan saat ini.( Anthony G. Wilhelm (2000) dalam bukunya yang berjudul “Democracy in the
Digital Age: Challenges to Political Life in Cyber Space”)
0 comments:
Post a Comment